Nutrisi Tepat untuk Gigi Kuat

img

Selain perawatan yang tepat, gigi juga memerlukan beberapa nutrisi berupa vitamin penting agar membuatnya tetap sehat dan kuat. Nutrisi penting ini bisa diperoleh dari makanan dan suplemen. Apa saja?

Kebersihan gigi merupakan hal yang terpenting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Tapi tak hanya itu, nutrisi yang tepat juga diperlukan untuk mencegah timbulnya penyakit pada gigi dan gusi.

Makanan buah-buahan dan sayuran serta menghindari konsumsi karbohidrat olahan, kafein dan gula berlebih merupakan cara tepat untuk mencegah kerusakan gigi dan gusi.

Dilansir Livestrong, Kamis (25/11/2010), berikut beberapa nutrisi tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi:

Vitamin D
Tubuh memerlukan vitamin D untuk memelihara gigi tetap kuat, serta tahan terhadap penyakit gigi dan tulang. Vitamin D banyak terdapat pada ikan sarden, salmon dan susu. Kulit manusia juga dapat menyerap vitamin D dari sinar matahari.

Orang usia lanjut biasanya memerlukan vitamin D lebih banyak, terutama yang berusia 50 tahun ke atas. Selain mencegah kehilangan gigi, vitamin D juga dibutuhkan untuk mencegah pengeroposan tulang.

Vitamin C
Vitamin C penting untuk menjaga kesehatan jaringan ikat atau kolagen dalam gusi. Orang yang kekurangan vitamin C biasanya sering mengalami gusi bengkak dan berdarah, serta gigi mudah tanggal.

Vitamin C sangat penting dan merupakan salah satu bentuk yang paling dapat diandalkan untuk mencegah peradangan gusi. Bioflavonoid yang merupakan pigmen alami dalam buah-buahan dan sayuran, juga membantu mencegah pembentukan plak di sekitar gigi yang dapat menyebabkan noda dan gigi berlubang.

Vitamin C banyak pada buah-buahan segar dan sayuran terutama sayuran hijau, seperti brokoli, kiwi, buah jeruk, paprika, kentang dan tomat.

Beta-karoten
Tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A, dan vitamin A penting untuk pertumbuhan tulang. Vitamin A juga diperlukan untuk perkembangan gigi dan enamel gigi sehat. Anda dapat dengan mudah mengenali makanan yang kaya akan beta-karoten dari warnanya yang kebanyakan oranye.

Makanan tinggi beta-karoten misalnya ubi, wortel, labu dan melon kuning (cantaloupe). Sayuran berdaun hijau seperti bayam juga tinggi beta-karoten.

Makanan Penangkal Gejala Pilek dan Flu

Di musim pancaroba seperti sekarang, flu dan pilek merupakan penyakit yang paling sering menyerang. Gejala flu seperti hidung tersumbat, meler, batuk serta demam tentunya sangat mengganggu aktivitas. Makanan tertentu dapat mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan pilek dan flu.

Dilansir Livestrong, Senin (8/11/2010), berikut beberapa makanan yang dapat meredakan gejala pilek dan flu:

1. Cairan hangat
Menurut University of Maryland Medical Center, cairan hangat dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan gangguan pernapasan yang terkait dengan pilek dan flu. Cairan hangat juga dapat melonggarkan lendir serta membantu menghalau virus dari sel-sel tubuh. Kaldu, sup dan teh hangat adalah pilihan yang efektif untuk meredakan gejala flu.

2. Cabai rawit
"Cabai rawit segar dapat membantu Anda meringankan gejala flu dan pilek," tulis Dr James Balch dan Phyllis Balch dalam bukunya Prescription for Nutritional Healing.

Capsaicin yang terdapat di cabai merupakan senyawa kimia yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi, memberikan nutrisi dan vitamin untuk sel yang terinfeksi. Panas capsaicin juga dapat membantu mengurangi sumbatan di dada dan rongga hidung.

3. Jahe
Jahe mengandung senyawa antivirus yang dapat membantu menghancurkan virus yang menyebabkan influenza dan pilek. Makanan ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung produksi senyawa antibakteri serta antivirus alami.

4. Zinc
Makanan yang mengandung banyak zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala pilek dan flu. Kacang, buncis, makanan laut (seafood), daging merah, telur dan kedelai merupakan makanan yang menjadi sumber zinc.

5. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa kimia yang menawarkan sifat antibiotik yang kuat dan juga antivirus. Senyawa ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghancurkan virus pilek dan flu. Bawang putih juga dapat meningkatkan sirkulasi, membantu sistem peredaran darah, serta memberikan nutrisi penting seperti oksigen dan hidrasi pada sel-sel tubuh.


9 Cara Sehatkan Tubuh & Pikiran dalam 1 Menit

KITA semua khawatir terhadap masalah kesehatan seperti jantung atau kanker. Namun terkadang, upaya yang kita lakukan untuk menghindarinya justru jauh dari harapan.

Tak perlu berpikir rumit, banyak hal sederhana dan cepat yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri tetap sehat dan rileks. Berikut, cara yang diberikan Third Age untuk meningkatkan kesehatan Anda dalam waktu 1 menit bahkan kurang.

Memeluk pasangan

Penelitian baru menunjukkan bahwa semakin Anda merasa nyaman dengan pasangan, maka Anda memberi perasaan rileks lebih besar kepada tubuh dan pikiran. Perasaan nyaman dimaksud bisa didapat mulai dari saling berpelukan hingga bercinta.

Sebuah penelitian terbaru di Psychosomatic Medicine menunjukkan buktinya. Untuk setiap waktu bermesraan, kortisol—hormon yang dilepaskan tubuh saat stres—berkurang sekira 7 persen.

Makan cokelat

Masih merasa bersalah saat mengunyah cokelat? Tak perlu, karena menurut sebuah studi baru-baru ini di Northumbria University, Inggris, cokelat kaya flavanols yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Cokelat juga kaya flavonoid yang membantu tubuh memerbaiki kerusakan yang ada dan melawan racun, meningkatkan memori, melawan kelelahan, dan membantu tubuh dalam tugas-tugas yang menantang mental.

Dengarkan musik

Lain kali Anda menemukan diri dalam situasi penuh tekanan, pasang headphone untuk mendengarkan lagu favorit. Menurut sebuah studi terbaru di Cleveland Clinic, musik dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat stres.

Tertawa

Ketika stres datang, tertawa benar-benar obat terbaik. Tawa mampu untuk meningkatkan energi, mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meredakan ketegangan.

"Dapatkan screen saver yang konyol. Sewa film yang lucu ketika Anda tiba di rumah. Berhenti memikirkan hal-hal yang terlalu serius!," kata Alice Domar Ph.D., direktur Mind/Body Center for Women's Health di Beth Israel Deaconess Medical Center.

Brisk walking dengan anjing peliharaan

Sahabat terbaik manusia lebih dari sekadar pendamping hidupnya hari ini, tapi juga hewan peliharaan. "Brisk walking atau jalan cepat di sekitar blok rumah Anda adalah bentuk olahraga ringan yang bagus untuk kaki, juga meningkatkan serotonin dan dopamine, yakni pemancar saraf yang bersifat menyenangkan dan menenangkan," tutur Blair Justice PhD, profesor psikologi di University of Texas School of Public Health.

Mengambil nafas dalam

Meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan cukup dengan bernafas dalam. Bernafas memberi manfaat perbaikan proses pencernaan, kebugaran, dan kesehatan mental untuk meningkatkan energi dan rileksasi.

Makan sebuah apel

Buah kaya gizi ini adalah aset utama untuk diet apapun. Apel kaya antioksidan, serat, dan flavonoid, apel membantu mendukung kesehatan jantung, dan menjaga kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh Anda tetap terkontrol.

Senyum

Menurut sebuah studi baru-baru ini di Columbia University, senyum mampu melawan stres. Ketika Anda merasa saraf menegang dan perasaan cemas menyerang, luangkan waktu untuk istirahat dan tersenyum.

"Jika Anda dapat memperlambat laju pernapasan dan mengubah ekspresi, Anda dapat mengusir stres," jelas Mark Stibich PhD, konsultan di Columbia University.

Mulai hari dengan bunga

Sementara rutinitas sehari-hari dapat menurunkan tingkat energi dan pandangan kita soal hidup bahkan sebelum akhir pekan tiba, penelitian menunjukkan bahwa bunga menjadi jawabannya. Menurut sebuah studi terbaru di Rutgers University, bunga menjanjikan usia panjang, efek positif pada energi dan suasana hati, bahkan dapat mengurangi depresi dan kecemasan. Memandangi warna-warni bunga ataupun mencium aroma semerbaknya tentu menghadirkan perasaan tenang. okezone

8 Tanda Anda Sudah Sehat!



KOMPAS.com — Ketika pergi ke rumah sakit, biasanya dokter akan mengeluarkan alat ukur. Mulai dari pengukur tekanan darah, detak jantung, sampai kadar gula. Dalam kondisi tertentu, dokter juga kerap memastikan kesehatan seseorang lewat berbagai tes di laboratorium.

Pada dasarnya ada angka atau patokan yang harus kita ingat dalam urusan kesehatan. Artinya, kita harus tahu berapa angka tekanan darah yang normal atau kadar kolesterol. Dengan tahu angka-angka ini, kita bisa menjaga diri sehingga tak perlu sampai kebablasan dan menanggung akibat yang jauh dari menyenangkan. Menurut para pakar, setidaknya Anda perlu mendapatkan delapan angka penting ini. Silakan dibaca dan dicamkan selalu!

1. Tekanan darah: 120/80
Menurut dr Arthur Tan, spesialis jantung dari Gleneagles Hospital, darah tinggi berpotensi menjadi pembunuh nomor satu di dunia di tahun 2020. Darah tinggi sering menyerang tanpa gejala. Oleh sebab itu, pemeriksaan tekanan darah rutin wajib hukumnya. Lakukan sebulan sekali dengan alat ukur digital pribadi, atau setahun dua kali oleh dokter.

Pastikan tekanan darah tidak lebih dari 120/80 mmhg. "Paling tidak 10 di atas atau di bawah 120/80. Lebih atau kurang dari itu harus mendapat perawatan dokter," jelas dr Wiwin Ristanto SpB, spesialis bedah dan kewanitaan RS Onkologi Surabaya.

2. Kolesterol: 2 banding 1
Menurut dr Johanes Chandrawinata, MND, SpGK, spesialis gizi klinis dari RS Melinda Bandung, apabila kadar kolesterol total kita di atas 200 mg/dL, itu disebut tinggi. Yang normal adalah jika di bawah 200 mg/dL. Dengan perhitungan, LDL (kolesterol buruk) di bawah 100 mg/dL dan HDL (kolesterol baik) di atas 45 mg/dL.

Singkatnya, perbandingan antara LDL dan HDL adalah 2:1. Semakin tinggi kadar HDL, semakin tinggi pula perlindungan terhadap penyakit jantung koroner.

3. Lingkar pinggang: kurang dari 80 cm
Bagi wanita dewasa, ukuran lingkar pinggang sebaiknya tak lebih dari 80 cm. Kalau di atas itu, artinya di bawah perut ada tumpukan lemak yang tak diperlukan, dan membuat kita kelebihan berat badan. Ada dua jenis penumpukan lemak di area perut: di bawah kulit dan di dalam organ. "Yang berbahaya adalah jenis kedua karena dapat mempertinggi risiko diabetes tipe-2, hipertensi, fatty liver, stroke, dan penyakit jantung koroner," tutur dr Johanes.

4. Inflamasi: di bawah 10.000
Inflamasi terjadi pada tubuh kita saat mengalami peradangan. Kita bisa mengetahui tingkat peradangan tubuh dengan mengukur kadar C-reactive protein (CRP) yang diproduksi oleh liver dan merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh.

Menurut dr Wiwin, CRP yang normal adalah di bawah 10.000. Ini artinya, risiko kita mendapat gangguan jantung rendah. Tingkat peradangan di atas 15.000 harus diterapi dan dicari sumbernya karena mungkin ada penyakit terpendam. Misalnya, gangguan sistem imunitas.

5. Vitamin D: minimal 30
Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko gangguan hati, multiple sclerosis, gangguan imunitas, dan osteoporosis. Risiko osteoporosis ditentukan oleh gaya hidup, jenis kelamin, dan usia. Wanita lebih rentan mengalami kerapuhan tulang dibanding pria. Risiko bertambah ketika memasuki usia menopause.

Kita bisa mencegah osteoporosis dengan menabung kalsium sejak dini. Supaya penyerapan kalsium maksimal, tubuh kita perlu vitamin D. Demikian info dari National Institute of Health. Untuk mengetahui berapa kadar vitamin D kita, lakukanlah tes darah. Kadar vitamin D per hari yang direkomendasikan adalah lebih dari 30.

6. Gula darah: kurang dari 140
The Western Pacific Declaration on Diabetes menyebutkan, diabetes melitus (bukan turunan) sudah menjangkiti remaja dan anak-anak. Faktor penyebab utamanya adalah kegemukan. Semakin banyak jaringan lemak (terutama di perut), semakin resistan otot dan sel terhadap insulin. Dengan kata lain, kegemukan dapat menghambat kerja insulin sehingga gula darah naik.

Jadi, kita harus selalu menjaga agar kadar gula darah tetap normal. Masih menurut dr Johanes, tinggi atau rendahnya kadar gula darah tergantung pada kondisi kita saat diperiksa. Kadar gula darah normal setelah berpuasa selama 6-8 jam, adalah 70-100 mg/dL, sedangkan kadar gula darah 2 jam setelah makan yang normal adalah di bawah 140 mg/dL.

7. Kepadatan tulang: -2,5
Untuk mengetahui seberapa padat tulang kita, lakukan tes kepadatan tulang atau bone mass density (BMD). Dr Michael Triangto, SpOK, dari Slim+Health Sports Therapy mengatakan bahwa batasan osteoporosis adalah T-score -2,5. Jika nilainya lebih dari -2,5, berarti termasuk osteoporosis. Jika kurang, artinya osteopenia (sebelum masuk osteoporosis). Tes kepadatan tulang dianjurkan bagi wanita menopause, pernah patah tulang, punya riwayat keluarga osteoporosis, dan berstruktur tulang belakang tidak normal.

8. Denyut jantung istirahat: 60-80
Sehat atau tidaknya kondisi fisik kita bisa juga ditandai dengan denyut jantung saat istirahat (resting heart rate). Paling baik mengukur denyut jantung istirahat adalah ketika baru bangun tidur.

Caranya, tekan nadi di pergelangan tangan atau di leher di bawah rahang dengan jari telunjuk. Hitung denyutnya selama 15 detik, lalu hasilnya kalikan 4. Kata dr Wiwin, denyut jantung istirahat yang normal bagi wanita dewasa adalah 60-80 per menit. Jika denyut jantung istirahat seseorang melebihi batas, berarti jantungnya bekerja terlalu keras sehingga lebih berisiko mengalami serangan jantung atau stroke.



Ebook GRATIS tips kesehatan

Subscribe to infosehatalami

Powered by us.groups.yahoo.com